Dalam ilmu strategi bisnis, tema menggeser Audience sebenernya tema lama banget, mungkin ketika sy masih terjun di Tim Marketing lapangan beberapa tahun lalu, mamun ini tetap bisa diterapkan saat ini, karena kendala dari penjualan ini mungkin akan terus ada di mana-mana, sehingga bisnis kadanga dirasa tergantung dari lancarnya penjualan, walau sejatinya tidak hanya itu saja. Namun memang mendongkrak penjualan adalah sebuah upaya untuk peningkatan  agar bisnis tetap eksis, baik bisnis sampingan, bisnis rumahan dan bisnis utama.

Nah menggeser audience ini bisa sy ambil contoh dari seorang rekan yang usaha BIMBINGAN PRIVAT nya kurang begitu maju, dengan sasaran untuk Pelajar SD SMP, awalnya memang terpikir bahwa bisnis nya ini akan selalu maju dengan cara lama namun dalam perkembangan penjualan nya tidak seperti yang diinginkan.

Kemudian dalam diskusi saya tanyakan beberapa kegiatan  marketing yang ada, misal pertanyaan
– bagaimana sistem promosinya
– bagaimana timingnya
– bagaimana bentuk promosi terapannya
– dll

Duar… Tenyata ada peluang bahwa bisnis nya masih bisa dikembangkan kembali, dan penjualan masih bisa ditingkatkan dengan kreatifitas. Beberapa upaya bisnis yang saya sarankan untuk peningkatan penjualan, antara lain :

  1. Tenyata rekan saya ini  masih berusaha menempelkan leaflet ke sekolah2 SD dan SMP, ini termasuk model lama, kemudian saya minta geser dulu dalam promosi, audience promosi di geser sebentar walau segmentasi tetap sama. Yaitu mencoba rela bangun pagi setidaknya jam 6, targetkan brosur itu kepada Orangtua, bukan anak2 yg membaca di pengumuman dinding sekolah,
  2. TIMINGNYa kadang di sekolah kurang tepat,  karena bisa juga pada kondisi tertentu anak sudah tidak interes dengan pengumuman2 apalagi promosi dengan bahasa sangat ilmiah, sehingga pikiran sudah lelah, tidak memacu ketertarikan untuk membaca, malah main sana-sini atau jajan sana sini.
  3. Momentum, adalah bagian dari waktu yang tepat untuk komunikasi, momentum berkenaan dengan isyu2 yang ada, misal pas habis penerimaan rapot nilanya jelek, atau rangkingnya kurang bagus, ada isyu banyaknya siswa UAN yang tidak lulur dll. Karena jika momentum kuran tepat bisa saja justru siswa berpikir “Jangan kasih tau ah ada program les murah ke orangtuaku, nanti malah tidak bisa bebas main sama teman atau nonton TV”
Akhirnya, Menggeser audience promosi ini  dijalankan,setiap pagi jam 6 sudah ada di sekolah2 untuk membagikan brosur kepada orangtua yang sedang mengantar anak sekolahnya, sehingga fokus kepada pengambil keputusan keluarga yaiitu orangtua, karena dalam perilakuna kadang inisiatif untuk memajukan anak bukan dari si anaknya, tetapi dari kakak, orangtua atau kakek neneknya. Sehingga setiap jam antar sekolah dan jemput sekolah rombongan tim marketingnya sudah bercokol di sekolah2..

Menggeser audience juga bisa dilakukan untuk usaha lain misal toko online, busana muslim, herbal, kontraktor dan periklanan. Sukses