Dalam seminar Marketing  saya menyampaikan bahasa yang mudah dipahami, dengan gaya bahasa orang awam.

Cara memahami ala pengusaha/awam begini (agak beda dengan teori2nya , karena saya ambil bahasa pengusaha)

Positioning

Positioning adalah langkah untuk memasuki benak dalam pikiran konsumen untuk melekatkan persepsi tertentu. Mau dipersipsikan apa nih produk saya

Differensiasi

Differensiasi adalah langkah/upaya untuk membuat produk kita berbeda dari yang lain terutama dari pesaing kita

Syarat menurut pemikiran saya (bahasa utk  pengusaha) :

  • Differensiasi yg unik (ada sedikit perbedaaan dari yang lain namun sedikit)
  • Differensiasi yg antik (benar-benar berbeda sebagain besarnya)
  • Differensiasi yg inovatif (karena sentuhan teknologi dll)
  • Differensiasi harus unggul

Bida juga dengan penekanan sebagai berikut

Sebenernya Differensiasi ini adalah “bahasa penerus” dari positioning.


Misal :

Software IPanka adalah software terbaik untuk Iventory Gudang–> Positioningnya sebagai software terbaik indonesia, nah Differensiasinya seharusnya yang berhubungan dengan kata “terbaik”, sebagai bentuk nyata unsur-unsur “terbaik”

  1. Mudah diinstall
  2. Jarang Bugnya/errornya
  3. Ada pelatihan yang mendukung
  4. Ada garansi yang jelas
  5. Tampilan nyaman di semua umur
  6. Cepat diakses
  7. Bisa dikolabirasikan dengan Excell, SQL
  8. Bisa dikolaborasikan dengan Barcode Checker
  9. Mudah dibeli di manapun
  10. Ada Update dan Upgrade yang otomatis online

Itu sebagai contoh saja, sehingg akan kurang pas jika dalam promosinya sbb :

Positioning : sebagai software inventory terbaik Indonesia (gudang, dll)

Namun dalam differensiasi : ditekankan sebagai Software termurah, selalu kemana-mana bilang

“kami berbeda karena software ipanka termurah”.

Keduanya tidak ada bahasa yang menyatu tidak singkrodn antara Positioning dengan Differensiasi, sehingga janganlah bikin promosi seperti yang diatas. Misal kesalahannya dalam sebuah brosur di sisi atas  brosur ditulis yang terbaik di bawah ditulis sebagai software yang berbeda dari yang lain karena termurah.

Sehingga sebaiknya Positioning dan differensiasi memiliki keterkaitan yang nyata, agar orang tidak bingung terhadap produk Anda.
Differensiasi adalah bahasa penterjemah dari Positioning yang akan melekat pada benak konsumen.

Contoh lagi :

Kadang ada pengusaha yang tergesa-gesa memberikan positioning :

  1. Pusat Grosir
  2. Toko Online Terlengkap
  3. Toko Online Termurah

Itu di atas adalah positioning yang akan ditanamkan ke konsumen, padahal dalam kenyataannya tidak didukung Differensiasi atau Pembeda yang nyata contoh :

  • Pusat Grosir, padahal pengusaha ini cuman kenal dengan salah satu Pemilik Usaha di Pusat Perbelanjaan, lalu mengatakan Pusat Grosir.
  • Di lapangan maka  Pusat Grosir ini benar-benar memiliki jalur distribusi nyata dan stok yang nyata, atau gambaran stok
  • Harga Grosir harus beda lebih murah, dalam jumlah stok juga “beda” karena selain bisa beli 10 juga bisa beli 50 buah. Itu “bedanya” dengan reseller lain.
  • Kadang ada posisinya sebagai  reseller di level 3 kebawah mengatakan Pusat Grosir padahal level di atasnya tidka mengatakan grosir
  • Harus jelas dalam Diiferensiasi Harga, Koleksi, Stok

Sehingga ini Pusat Grosir ini upaya Positiioning yang tidak didukung Differensiasi dilapangan, sehingga “konsumen” bisa saja merasa dibohongi.

Begitu juga dengan kasus di atas Toko Online Terlengkap, Toko Online Termurah, jika itu tidak didukung Differensiasi yang nyata maka bisa mengecewakan Konsumen. Selain akhirnya Positioning-nya sendiri tidak terbukti sebagai PUsat Grosir, karena sekarang banyak sekali “buru–buru” mengecap sebagai “pusat grosir” untuk mengambil hati pelanggan saja.