Sebelum lebih lanjut mengenai memulai usaha fokus dari modal skill, mungkin bisa dibaca dari blog sy berkenaan
“5 alasan sektor jasa akan meningkat” klik –> Peluang Sektor Jasa cerah
Dalam perjalanan akan memulai usaha tidak perlu harus menggantungkan segalanya kepada 1 modal berbentuk uang, bahkan jangan lah berkata bahwa tanpa pinjam ke bank tidak mungkin bisa punya usaha.Karena pemahaman membangun usaha harus dengan modal yang yg banyak itu bukan satu-satunya jalan. Jika masih punya pemikiran hanya orang kaya raya yang bisa memulai usaha, berarti itu ada masalah dalam MENTAL BLOCK, suatu kondisi cara berpikir/alam bawah sadar/setting dalam mindset yang kurang tepat.
Karena sejatinya setiap manusia diberi akal pikiran oleh Tuhan berupa skill. Mungkin Anda berpikir “Ah bosen ngomongin skill melulu”?
Hem tahukah Anda ketika saat ini Anda diberi duit 5 milyar untuk memulai usaha, belum tentu anda siap, mungkin malah bingung, mau usaha apa? Kenapa? karena skill dalam memulai usaha nya belum terseting dengan apik, maka dimulai dari cara berpikir yang benar, bagaimana memulai usaha itu?
Bisa merelakan diri bekerja dahulu di tempat lain, yang tidak harus bergaji tinggi dan bergengsi, karena sejatinya kita mau belajar dan “sekolah alamiah” untuk memulai usaha.
- Mungkin sebelum memulai usaha, kita bekerja di usaha mie ayam untuk tahu proses usaha mie ayam
- Mungkin sebelum memulai usaha bekerja di perusahaan tas kulit untuk memahami proses bisnis kulit
- Mungkin sebelum memulai usaha bekerja di perusahaan fashio untuk memahami bisnis fashion dari produksi, pemasaran dll
Sehingga ketika kita sudah memahami bahwa bekerja itu juga sebagai cara mengumpulkan modal skill maka yang terpenting adalah
- Akhir dari bekerja di orang ini “mau memulai usaha mandiri bidang apa?:”
- Mendirikan usaha apa dan bagaimana “menjalankannya”
- Dalam menjalankan usaha apa saja “hambatannya’
- Bagaimana menyelesaian “hambatannya”
- Sebera kuat keseimbangan antara solusi uang dan skil dalam menyelesaikan “hambatan”
Nah jika sudah menguasai semua ilmu di atas dan begitu dalam menguasai beberapa hal di atas, maka sudah bisa dijadikan modal skill, sehinga tidak hanya mahir produksi saja tetapi aspek lainnya, sehingga tidak kaget dari adanya hambaran dan solusinya.
Jangan remehkan modal skill dalam memulai usaha, terutama bagaimana menjaga hati kita tetap membuka keyakinan kepada Tuhan, meski saat ini belum semua terwujud, namun pasti sudah mendengar.
Ketika skill dan pengalaman sudah mencukupi dan mindset kita tepat maka bekerjasama dengan investor pun lebih mudah dan dapat dipercaya, berbeda dengan ketika kita baru memiliki sepotong ide saja. Memulai usaha? yah bisa diawali dari skill dahulu.