Hari ini memberikan pelatihan privat kepada salah satu pengusaha di Yogya berkenaan internet marketing dan SEO (search engine optimization) dalam upaya meningkatkan omzet produk fashion, melalui rumusan positioning yang tepat dan sesuai dengan harapan pasar. Kenapa positioning harus tepat? Karena banyak produk hebat secara manfaat dan fisik, namun tidak laku di pasar karena ketidakmampuan tim marketing merumuskan positioning yang tepat.
Merumuskan positioning ini perlu melibatkan tim marketing internal dan melihat analisa pasar, terutama keberadaan positioning dari pesaing. Yah, pesaing ini cukup penting keberadaaanya, karena di sini akan ditentukan, apakah produk kita akan dibenturkan dengan pesaing, atau membidik ceruk pasar yang berbeda.
Sebelum jauh membahas tentang cara merumuskan positioning yang tepat, perlu dipertegas, apa sih positioning itu? Positioning adalah upaya menentukan persepsi produk/layanan ke pasar, dengan parameter, bahwa produk/layanan kita dipersepsikan/dicitrakan lebih baik/unggul/unik dari pesaing. Ya, jadi kuncinya ada di persepsi yang akan ditanam di benak konsumen.
Dalam perumusan positioning, perlu ada beberapa kejelasan, dari sisi manakah, positioning akan ditanam dan digarap untuk kepentingan peningkatan pemasaran, minimal ada 4, pendekatan :
Pertama, positioning dari sisi harga. Ada sebuah contoh, di iklan sebuah stasiun TV, ada produk kesehatan yang selalu merumuskan harga dengan angka yang unik, misal Rp 2.999.999, kemudian dari harga tersebut akan mendapatkan diskon 29%, khusus pembelian di hari tersebut. Dengan harga khusus itu, masih akan mendapatkan bonus paket produk senilai Rp. 3.999.999, dengan pembayaran kartu kredit. Jelas sekali, dari sini, sedang terjadi gambaran, betapa menguntungkannya hari ini, jika membeli produk tersebut, harga mendapatkan diskon dan bonus ganda. Ya positioning dari sisi harga ini, butuh sebuah kreatifitas, tidak sekedar asal menentukan. Karena prinsipnya adalah harga dan citra yang ditawarkan harus seperti harapan konsumen, bukan sekedar murah, sekedar boombastis, karena bisa saja itu justru merusak rumusan positioning.
Kedua, positioning dari sisi
Sebelum memasuki materi SEO biasanya akan dibahas sekilas dasar strategi marketing agar ketika pengunjung web tinggi, maka para pembaca web dapat terpuaskan informasinya. Dari sekian yang penting untuk web, antara lain SRP (segmentation, targeting, dan positioning) maka akan sy coba tulis singkat di sini membangun logika positioning, ini sangat penting bagi usaha2 di Indonesia agar bisa dalam logika konsumen secara umum. Sehingga sy berikan beberapa conoh positioning dalam penerapan bisnisnya.
Positioning sangat penting bagi sebuah merek, karena dari positoning inilah yang dapat menjadikan konsumen merasa cocok, tepat, patut dipilih. Secara teoritis, positoning artinya upaya menanamkan persepsi mereka kepada konsumen dari agat terlihat baik dan unik untuk mudah diingat.
Ada satu contoh dimana 2 merek mobil bersaing pada belasan tahun lalu, antara Isuzu Panther dengan Toyota Kijang. Pada waktu itu seingat saya memang harga solar jauh lebih murah dari bensin, sehingga Isuzu Panther yang bermesin diesel dengan solar lebih mudah menentukan positioningnya, dari pada Toyota Kijang bermesin bensin. Sebenernya keduanya sama dari sisi kapasitas fungsi produknya, artinya sama2 mobil keluarga dengan kapasitas tempat duduk yg luas, menampung jumlah penumpang yang sama. Namun Isuzu Panther menyadari jika positioning yg dipakai adalah MOBIl KELUARGA, maka mobil ini tidak akan terkesan UNIK, malah akan menjadi rival di dalam benak konsumen, karena adanya benturan dengan TOYOTA KIJANg yang sedari awal memang positioningya adalah mobil keluarga. Sehingga dipilihah sebagai mobil irit, saya masih inget betul dalam iklannya menggunakan Tokoh ENDORSER dari orang BALI, dengan menggambarkan duit recehan, betapa iritnnya isuzu panther “cring cring” sambil memang recehan uang logam.
karena memang dari sisi mesin, isuzu panther lebih berisik dariTOYOTA KIJANG sehingga lebih baik bukan menjadi RIVAL nya TOyota Kijang dalam positioning mobil keluarga. Dampaknya memang luas, beberapa kantor memilih MOBIL ISUZU PANTHER, karena dianggap lebih efisien, juga untuk mobil niaga berbasis PICK UP nya.
Nah ini dia, mobil panther dengan penumpang bisa 8, dan secara fungsi bisa mirip dengan TOYOTA KIJANG namun, persepsi yang dibangun ke masyarakat dengan positioingnya, ada perbedaan, agar sama2 bisa terima di pasar dengn logika yang mudah dicerna, irit dan bandel.
Lalu apa hubungan cerita isuzu panther & toyata kijang ini dengan pelatihan privat yg saya laksanakan? intinya meskipun itu toko online biasa, namun hrs jelas positioningnya, apakah toko online grosir, toko online murah, toko online bergaransi, toko online gratis kirim, toko online khusus produk elite, produk elegan, toko online busana sekeluarga, dl