Saat ini kesempatan membuat web bisnis semakin mudah, dengan adanya perangkat untuk membangun website secara instan, baik model web sederhana sampai yang komplek. Namun sudahkah web itu menunjukkan kemampuan dalam mendukung bisnis yang sebenarnya? Apakah web bisnisnya sudah dilengkapi dengan strategi bisnis online yang menarik dan terpercaya?

Hari ini saya mengisi acara workshop bisnis online terbatas, hanya berisi segelintir orang, mereka adalah para webmaster dan calon web master yang sudah lama bergelut dalam web. Kesemuanya berpengalaman secara teknis dan hebat dalam desain dan programming, namun oleh bos-bosnya mereka dikirim ke saya untuk memperdalam soal web bisnis mampu menarik pelanggan, ada kekuatan branding dan meningkatkan omzet. Alasan bos yang mengirim mereka adalah ketidakmampuan webmaster tersebut mendesain yang memuaskan dari sisi marketing,  setidaknya mampu menyuarakan strategi bisnis webnya bukan sekedar unjuk gigi aspek IT nya.

Dari sekian materi tentang strategi membangun web bisnis yang ada, sedikit saya sharingkan di media ini:

Pertama, pentingnya membangun website yang ramah, tersenyum, informatif pada halaman pertamanya. Begitu membuka website, seharusnya user sudah langsung terkesan dengan keramahan web yang santun, sopan, enak dibaca, baik tampulan desain dan redaksionalnya. Sebisa mungkin seakan tersenyum terus menerus. Bisakah web tersenyum? Cobalah anda perhatikan ketika anda masuk bank, semua instrumen seakan tersenyum. Mulai dari kebersihan, performa, layout yang rapi, tersedianya semua kebutuhan awal pelanggan, Pulpen pun selalu tersedia, slip yang rapi. Terjemahkanlah unsur-unsur tersebut dalam website

Kedua, web bisnis dengan header yang memikat, artinya dari sisi desain sudah mampu menjelaskan benefit dari layanan/produk yang akan ditawarkan. Pernah ada teman cerita, bahwa kaum Tionghoa, kadang memiliki kepercayaan jika tampilan web yang baik adalah memiliki unsur makluk hidup yang cerita, bahagia, sehingga diharapkan para pembaca seakan sedang bertemu dengan keramahan manusia sebenernya.

Ketiga, menampilan nama perusahaan begitu jelas dan kontras, sehingga pada 10 detik pertama, pembaca sudah paham apakah website ini menjelaskan apa yang sedang dibutuhkan pembaca. Juga, perlu adanya gambar foto yang benar-benar ada hubungannya dengan layanan. Jangan menggantungkan semua pada teks saja, perlu ada gambar dan video untuk memperjelas.

Keempat, hidupkan web bisnis layaknya ruangan/kantor yang representatif, lengkap adanya informasi, syarat transaksi, kondisi layanan, produk knowledge, dan keunggulan. Selain itu diberikan tempat bertanya lebih lanjut. Adanya tempat komplain yang mudah diakses. Kejelasan layanan paska transaksi.

Kelima, web bisnis yang berisi begitu banyak konten, mungkin tidak akan dibaca semua kontennya oleh pengunjung dalam 1 waktu, sehingga baiknya sediakan file marketing yang bisa didownload, agar tidak kehilangan momentum untuk menjelaskan kepada konsumen meski tidak sedang dalam kondisi online. Dengan adanya file kemungkinan bisa informasi bisa menjalar kemana-mana, jika file tersebut di copy paste ke banyak pihak, walau tidak disengaja misal file ada di warnet, di laptop kantor.

Keenam, web bisnis memang media yang dari sisi interaksinya masih memiliki banyak kekurangan dibanding layanan kantor dengang banyak customer service dan  kemampuan menjelaskan lebih variatif. Sehingga sebisa mungkin web bisnis mengurangi segala keterbatasannya, dengan lebih memperkaya fitur komunikasi langsung, dengan pengayaan plug in/extension. an info agar bisa beralih ke komunitas 2 arah yang lebih baik, misal dengan langsung menyediakan no telp, chatting dan hotline. Letakkan info tersebut di tempat strategis di website agar pembaca tidak habis waktunya untuk mencari info kontak hotlinenya.

Ketujuh, web bisnis harus mempunyai nilai public relation yang tinggi didukung suasana yang nyaman dan lega/focus. Untuk itu janganlah membangun web bisnis terlalu ramai dengan banner dan animasi yang tidak relevan. Sebisa mungkin unsur terkecil dari website pun adalah pembujuk marketing. Web bisnis yang terlalau atraktif, dengan berbagai hiasan aneh-aneh, akan melelahkan, karena pengunjung butuh energi besar untuk mencerna riuhnya animasi-animasi tersebut

Delapan, web bisnis  bukan unjuk gigi programing dengan segala kerumitannya, sehingga perlu dibuat sebersih mungkin dari menu, fitur dan navigasi yang aneh, asing.  Karena itu tidak bijaksana, jmeski seakan-akan bisa menunjukkan kehebatan desainer dan programmer.  Buatlah menu yang terukur dengn pengelompokan yang jelas, menu utama, menu produk, menu feedback dan menu ketentuan/persyaratan, buatkah partisi menu maksimal berisi 5-7 menu setiap partisi
Dan masih banyak lainnya sampai 9 item lagi.

Sembilan, web bisnis harusnya web yang mampu diakses dengan mudah di segala perangkat, juga tipografi yang memadaai, misal : tentukan font yang standar ukuran nya pada semua lampiran web dengan variasi ukuran maksimal 3 ukuran untuk memberikan focus area, besar berarti materi, ukuran tengah sub materi, kecil adalah diskripsi. Kaitkanlah dengan teknik SEO anda.

Websitepun meski benda mati haruslah memiliki nilai-nilai manusiawi dan sistematika, anggaplah layaknya seperti ruangan layanan yang kondusif melayani segala informasi dari konsumen.