Waralaba menjadi booming saat ini dengan peluang usaha yang ditawarkan cukup beragam mulai makanan kecil hingga jual beli property. Sebenarnya waralaba membantu peningkatan kesejahteraan masyarakat karena dengan harga kerjasama yang lebih terjangkau untuk umum dengan segala sistem +manajmen yang baik, daripada harus ekperimen sendiri di pasar yang tidak jelas. Namun saat ini menjadi eforia, sehingga semua produk ingin diwaralabakan.
Mungkin anda ingin memahami sekilas dalam memasarkan waralaba :
1. Posisi usaha dan legalitas anda
Ini menjadi bidikan awal karena waralaba adalah sistem yang dilindungi pemerintah sehingga aktifitasnya sangat diatur dengan perundangan. Siapkan informasi legalitas dengan jelas termasuk keamaanan dari duplikasi secara hukum. Termasuk nantinya kemampuan membantu/dukungan perizinan ke berbagai wilayah.
2. Kekuatan dari waralaba dan kisah sukses usaha
Dalam menawarkan waralaba tentu tidak hanya produknya yang mungkin menjual, tetapi tentu didukung oleh Owner dan konsultasn internal yang berkualitas, sehingga dapat terus memonitor perkembangan di wilayah-wilayah. Kekuatan dan gambaran sukses dari pelaku-pelakunya. Juga mungkin adanya sertifikasi Halal, BPOM (Makanan), Sertifikasi ISO (Pelatihan/Lembaga Training) dll
3. Keunggulan Produk dan peluang waralaba
Karena sebagai daya saing harus menunjukkan apa yang dijual maka produk/jasa anda harus dijelaskan secara detil termasuk keunggulan dan kelebihan , jika perlu diferensiasinya di kemas sebaik mungkin. Mungkin produk anda adalah inovasi dari para pakar atau anda sendiri maka perlu dijelaskan secara persuasif. Jika makanan maka bahan-bahan dan kemudahan penggunaan bahan juga perlu.
4. Sistem Waralaba yang unggul
Kunci utama waralaba adalah sistem, bukan brand saja. Sehingga sistem kerjasama, marketing, distribusi, pelatihan dan pendampingan harus disampaikan secara jelas dan menghindari dari segala perbedaan persepsi. Sistem ini bukti adanya Value Added selain produkl/jasa yang ditawarkan.
5. Brand Waralaba
Identitas paling berharga dalam persaingan adalah Brand. Sehingg perlu disampaikan bahwa Brandnya sudah cukup kuat dan atau sedang dibangun dengan sistematis. Termasuk Hak Patent, Merek dll
6. Pelatihan dan Pendampingan
Kejelasan sistem pelatihan dan pedampingan sangat penting karena disinilah fungsi kerjasama itu dibentuk sebagai saling menguntungkan. Sehingga dengan pelatihan maka lini depan dan pusat mempunyai standar dan produk yang seragam + konsisten di berbagai wilayah.
7. Prospektus & Rencana Keuntungan Waralaba
Sebagai gambaran dalam waralaba perlu disusun prospektus. Hal ini sebagai bentuk prediksi dan peluang uang akan dibidik dengan perhitungan yang matang dan tersistem. Biasanya disampaikan dalam gambaran estimasi dan jangka waktu perputaran modal (waktu balik modal). Kemudian gambaran sasaran pasar yang akan dibidik. Hubungan paket yang ditawarkan dengan keuntungan yang direncanakan.
8. Surat Kontrak dan Formulir
Sebagai penguatan aspek hukum dan kerjasama paska kontrak perlu disiapkan formulir sebagai bentuk monitoring kerjasama juga untuk layanan. Surat kontrak menunjukkan posisi tawar, atau dengan kata lain Surat Kontrak merupakan daya tarik tersendiri jika berisi hal-hal yang benar-benar saling menguntungkan
Selamat menyiapkan semua aspek pemasaran waralaba. Sukses — Ipan Pranashakti
————————————————————————————
Download Undang-undang Waralaba dan Kontrak Waralaba
————————————————————————————
salam perkenalan terlebih dahulu ya gan
nanti komentar lagi deh
isinya bagus…..kalo bisa lebih detil lagi ya. supaya komplit dan lebih jelas. tanks.
salam kenal kang Ipan. Kami sangat tertarik dengan bahasan tentang bisnis waralaba ini. Ada keinginan untuk membeli usaha ini, mhn pencerahannya mengenai kiat2 yang harus diperhatikan oleh calon pembeli usaha waralaba ini. thnks