Ketika baru memulai usaha dan merasa modal masih terbatas, jangan minder untuk bersaing, apalagi karena alasan kurang modal sehingga kurang berkualitas. Karena tidak semua persaingan harus dari sisi adu kualitas, tidak harus melampaui kualitas dari pesaing kita saat ini. Bersaing itu sendiri memiliki banyak taktik yang bisa dikedepankan meski usaha masih minim.
Kalimatnya, Bersaing tidak harus pada kualitas puncak, tidak harus korelatif dengan modal yang tinggi. ketika diminta mendampingi instansi negeri, dan membina UKM bidang kaos, saya katakan, tidak ada yang akan menguji bahan kaos hingga ke LABORATORIUM, untuk semua produk kaos yang ada.
Sehingga bersaing, itu bisa dimulai ketika usaha masih minimalis. Saya masih ingat bagaimana petani2 yang mengajukan untuk proteksi alat hasil temuannya, setelah saya membaca proposalnyanya, niatnya cukup sederhana, bahwa bersaing dalam pertanian lele, melalui efisiensi pakan yg harusnya 60-70 hari panen, menjadi 40-50 hari panen, untuk mencari keuntungan dari selisih biaya pakan, hingga audiensi ke dinas pertanian, ke Badan Penanganan Bibit dll dll
- Kadang memenangkan persaingan lahir dari kreatifitasnya, bukan melulu dari kualitasnya, kreatifitas termasuk pendekatan ke pasar, kepada titik-titik yang mungkin belum terjamah dari pesaing
- Motor roda 3 china, motor yang sering buat angkutan barang dagangan, bersaing dengan dengan pola kreatifitas untuk angkutan barang, entah kualitasnya lebih baik atau tidak yang terpenting efisiesn dan terjangkau, cocok untuk jangka pendek.
- Onderdil2 pengganti untuk motor dll sebenenya tidak lebih berkualitas dari sparepart aslinya namun penjualan tetap bisa tinggi, terutama produk untuk kendaraaan roda dua ternama. Di pasaran produk ini cukup tinggi penjualannya
- HP China, beberapa merek tidak sekualitas Blackberry, Nokia dll namun bisa bersaing di PASAR dengan baik pada level ekonomi tertentu, bahkan pada peningkatan penjualan melamapaui produk pesaing utama yang kualitasnya jauh di atasnya.
- Resto bidang FRIED Chicken di Yogya pasar dan omzet cukup bagus, walau tidak sekualitas KFC dan MAC DONALD, namun segmen dan pasarnya memang terus ada.
- Waralaba Burger, ada yang kualitas biasa saja, namun penjualan di satu area cukup bagus walau didekatnya ada KFC dan Mac Donald (jarak cm beberapa RUKO saja).
Kreatiflah, inovatif lah. Meski modal minimalis. Sehingga bersaing jangan hanya karena ingin melampaui kualitasnya, ada cara lain ke sana. Ada istilah “Kualitas itu bagus untuk dimiliki, tapi bukan satu2nya jalan untuk bersaing”.