Benarkah Anda banyak ide bisnis?
Jika anda memiliki 1000 ide produk bisnis, 100 ide bisnis, 10 ide bisnis maka itu patut disyukuri, namun mohon ide itu jangan hanya menyentuh kepada hal-hal yang “nikmat” saja. Artinya ide bisnis jangan hanya membangun impian terus setinggi langit tetapi ide hanya berkutat soal bikin produk, promosi, bikin kantor dll
Nah kalau memang banyak ide maka sebaiknya ide itu juga melingkupi elemen-elemen bisnis :
- Ide mencari modalnya, bukan saja hanya membuat business plan tetapi ide mencari sosok yang tepat untuk kerjasama modal
- Ide produksi, dan proses peningkatannya
- Ide pemasaran, mohon bedakan pemasaran dan promosi, kalau bicara bagi brosur, bikin web, kalender usaha, katalog online saja maka itu masih lingkup promosi bukan total untuk marketing.
- ide perizinan, legalitas usaha
- ide jaringan
- ide keuangan, cash flow
- ide pengembangan usaha dan pengembangan modal
- ide penetrasi onlien marketing
- ide SDM mulai rekrutmen, seleksi dan peggajian jenjang karir
Buatlah ide anda terintegrasi layaknya sebuah kesatuan ide bisnis, karena mungkin banyak ide itu muncul hanya kepada hal-hal yang nikmat dan spontan saja misal cara bikin produk, cara promosi giliran mencari modal/kerjasama modal tidak ada ide sama sekali. Saya yakin Anda bisa. Yakinlah.
Urutan diatas jangan dianggap sulit, kenapa? karena memang itu elemen bsinis. Di atas itu modal yang sering diabaikan dan fokus ke modal dana. Urutan 1 sampai 10 di atas buatlah mudah, dengan cara tuliskan dalam kertas dan bisa diedit, kelak ketika usaha besar semua itu juga akan menjadi kebiasaan.
Benarkah anda punya ide bisnis yang utuh atau hanya parsial berwujud kepingan-kepingan ide saja tapi banyak sekali jumlahnya sampai bingung mau mulai yang mana atau dari mana? Kalau itu terjadi carilah ide “urutan memulai usaha”. Agar benar2 anda memiliki ide bisnis yang utuh, ajaklah teman yang bisa melengkapi ide anda menjadi kesatuan ide bisnis yang sebenarnya. Karena secara umum kadang ide itu hasil dari copy paste pihak lain, dari lihat lapangan, ide dari ceita orangt yg mungkin sepotong-potomng dari berbagai pihak yang perlu disatukan.
Masih terlalu banyak ide?
- Cari patner yang ahli ekskusi ide.
- Tuliskan, apa ide yang kurang bisa dile ngkapi dari pihak lain/patner
- Uji ide itu dengan pengalaman orang, siapa tahu ide itu pernah gagal mendapatkam respon pasar
- Uji ide itu apakah benar2 bisa diterapklan dalam waktu dekat? Atau butuh modal waktu? Sehingga bisa melaksanakan ide lain
- buat prioritas dalam kertas, ide mana yang berkaitan
- buat prioritas dalam kertas, ide mana yang didahulukan
ide bisnis yang menarik menjelang ramadhan nih, bisa jadi tambahan untuk menghadapi ramadhan 🙂