Sebuah perusahaan raksasa berani membayar hingga 7 milyar untuk sebuah iklan dan penanyangannya dan ditangani oleh sebuah biro iklan di satu kota dengan saya. Setelah melihat hasilnya di TV saya lalu mencoba mengira2 berapa modal pembuatan video berdurasi 60 detik tersebut. Kemudian dapat khabar bahwa Video iklan tersebut senilai 180juta dari seorang sutradara ternama di Jakarta, yang terbiasa membuat video klip.
Setelah dikaji ternyata memang banyak kejadian memang perusahaan besar lebih mengambil jalan aman untuk proses periklanan, yaitu dengan menyerahkan ke biro iklan secara keseluruhan, namun apaka benar birol iklan/marketing com itu hanya semata memuaskan pelanggan atau justru secra egois lebih kepada sensasi untuk memburu Award, mumpung ada Job iklan. Namun jika perusahaan baru atau Anda seorang pengusaha maka ada hal-hal yang perlu ditegaskan dalam beriklan menggunakan biro iklan :
- Apakah hasil media iklan itu lebih mengutamakan pesan pokok dari tujuan iklan?
- Apakah hasil media iklan itu sebenernya lebih kepada apresiasi dan seni mengabaikan “kemudahan dicerna”?
- Apakah hasil media iklan iklan tersebut berorientasi kepada pelanggan atau hanya memenuhi kriteria Award dan sistem penjurian di berbagai media.
- Apakah setelah memenangkan award ada dampak kepada pelanggan pemesan media iklan tersebut, misal produk yang diiklankan semakin baik?
- Apakah media iklan tersebut mudah dicerna maksudnya oleh segmen yg dituju
- Apakah media iklan mewakili dari kekuatan perusahaan diluar produknya
Tugas utama media iklan adalah “menyampaikan pesan bisnis dengan jelas dan mudah ditangkap maknanya”. Nah bisa dibayangkan jika sebuah video iklan dengan teknik seni tinggi tapi susah di cerna maknya, semua hanya demi persaingan untuk mendapatkan Awards. Lihatlah iklan produk Garudafood, hampir semua disajikan dengan minimalis namun mudah dicerna baik anak-anak maupun dewasa.
Ini semua sebagai wacana dalam beriklan agar tujuannya tersampaikan dengan memperhatikan ketentuan sebagai berikut :
- Meminta preview media iklan
- Meminta 2-3 pilihan alternatif iklan
- Durasi 60 menit maka anda bisa meminta durasi 90 menit lalu ada proses editing untuk menjadi 60 menit.
- Pesan utama dari promosi terpenuhi
- Pastikan “Nilai penyampaian Pesan” dari karakter media iklan sesuai dengan jenis usaha anda. Ini bisa terjadi kita order ke PT. XXXBC kemudian ternyata di sub-oder ke PT. XXXDEF, itupun dikerjakan staf yg tidak paham awal mulanya.
- “Pesan akhir” dari iklan tersebut adalah penjualan atau mengikat pelanggan bukan hanya pada sisi teknis-seni yang atraktif tapi susah di pahami karena sejatinya bertujuan untuk mendapatkan “Penghargan Iklan Terbaik” atau mendapatka Award dari sistem penjurian.
Semua ini bisa dipastikan dengan memporeh informasi dari maketing Biro Iklan atau Marketing Communication Agent. Tanyakan portfolio dari hasil karya media iklan sebelumnya.
Sukses beriklan — Ipan Pranashakti