Bebeberapa hari ini saya mendapatkan diskusi dari rekan2 beberapa komunitas via Yahoo Messenger, berkenaan dengan penerapan marketing untuk penetrasi online. Dari beberapa hal yang saya amati ada beberapa yang kurang pas di terapkan rekan2 dari sisi pemahaman awal.
- Masuk ke online tidak dibarengi peningkatan benefit dan insentif,
- Tidak diberikan insentif pemacu ingatan misal diskon khusus yang unik, karena di online informasi dikonsumsi cepat. Sehingga perubahan taktik harusnya cepat, bulan lalu bisa beda dengan bulan depan. Diskon jangan begitu2 saja.
- Di awal penerapan penetrasi online, maka berharapa langsung kepada penjualan, tapi bukan membangun brand awareness, sehingg kecewa, seakan online tidak membantu, padahal penerapan media online itu bagian dari strategi, nah taktiknya yang berbeda dan dipertajam.
- Tergesa-gesa mengukur prestasi online dari tingginya penjualan, tapi tidak waspada taktik dari pesaing yang terus improvisasi tanpa kita pantau.
- Desain web tidak sesuai segmen yang dituju, kemudahan navigasi dan kontak ke layanan service tidak fokus tempatnya, sebaiknya di bagian atas kanan ada no Hotline.
- Ada beberapa toko online tapi wajahnya seperti blog pribadi, kurang Display able. Artinya seakan masih sebagai percobaan bikin toko online, yang karakter seperti masih pribadi, belum selera corporate
- Berpikir ketika membuat web dan blog bisnis maka sudah final dan ada kemajuan usaha, padahal masih perlu di sosialisasikan dan dipromosikan kembali.
- Semangat dalam membuat blog atau web bisnis baru mengonlinekan belum meningkatkan manfaat, misal dengan artikel yang sangat bermanfaat atau tips.
- Berpikir web yang penting murah kalau perlu gratis, padahal perlu strategi pengembangan media, ini yang lebih mahal dari webnya. Butuh proses dan taktik lapangan.
Sehingga perlu dikembangkan lagi. Yah ini hasil dari dikusi via YM yang saya jadikan tulisan di blog ini. Semoga bermanfaat walau singkat.
Sukses