Banyak sekali  penawaran iklan di media, mulai yg diskon 50% sd 90% bahkan kadang gratis di awalnya, namun tidak semua yang murah itu cocok dengan tujuan bisnis kita. Karena dari perencanaan markeitng tentu ada target yang akan dicapai dari pemanfaatan media itu, entah dari sisi branding atau selling.

Untuk itu ketika kita disodori peluang iklan murah di media, jangan langsung mau-mau saja, perhatikan apakah media itu benar2 sesuai dengan jangkauan dan target pasar kita, jika tidak maka berhati-hati.

  1. Apakah audience dari media itu juga merupakan targer pasar kita?
  2. Apakah sebagaian besar dari audience itu juga similiar dengan target pasar kita?
  3. Apakah media tersebut bisa menyajikan data audiece real dari bulan ke bulan? Bukan perkiraan dari statistik dan survey semata?
  4. Apakah media tersebut sudah ada iklan dari produk yg sejenis dari yang Anda jalani?
  5. Apakah ada keunggulan dari media itu yang benar-benar menarik untuk tetap menjadi perhatian dari konsumen usaha kita?
  6. Relevansi posisi iklan di media tersebut dengan jenis usaha kita?

Nah setidaknya ada beberapa contoh konkret berkenaan penggunaan media

Misal ;
Ketika kita menjual busana muslimah, lebih baik dipromosikan ke tabloid wanita yang fokus ke muslimah meski harga mahal, daripada masang di ikklan Koran KOMPAS yang membaca memang banyak tetapi belum tentu mereka para pembaca adalah target pasar kita.

Misal lagi ;
Di media online jangan terlalu percara dengan impresi, visitor, tapi lihat juga apa yang ditulis di media online itu seirama dengan ikklan kita. Bisa saja media online membahas tentang kesehatan lansia paska pensiun kita akan berproomosi tentang Bimbingan Pelatihan SMP SMA.

Kritis terhadap media yang akan dipasangi, jangan melihat dari murahnya, dan promonya, tapi minta AUDIENCEnya siapa
ketika kita meminta seperti di  PORTAL DETIK, PORTAL YOGYES dll,  akan diberikan data2 riil.