Klasik, sudah klise, sudah bosen mendengar bagaimana memulai usaha? Lalu dijawan memulai usaha itu semudah membalikkan tangan, memulai usaha nekat saja dllll  Itu benar tidak salah tapi masih di dataran TEORI, belum ke PRAKTEK,

Bahkan ada orang yang anti TEORI, berkumpul dan menggaungkan “jangan percaya teori dalam memulai usaha”  namun justru hobinya ngasih teori misal
– Jalankan saja nanti akan ketemu ilmunya
– action segera nanti pasti ada jalan
dll dll

Yah keduanya juga sebuah teori, walau yang memberikan teori itu adalah “orang ynag merasa anti teori” . Wong saya ini mau markir kendaraan saja make teori, mau jaga kesehatan juga make teori, nah begitu juga dengan memulai usaha, kita harus paham pada petanya

  • Memulai dengan produk sendiri, butuh riset, butuh merek, butuh izin dll sanggup?
  • Memulau dengan produk orang lain dan kita memasarkan, dengan internet, sanggup?
  • Memulai dengan bergabung dengan pemodal lain dan kita harus mengerti karaktter orang itu, sanggup?
  • Memuali usaha dengan bekerja kepada orang lain agar dapat ilmu dan pengalaman, sanggup?

Pilihlah mana yang disanggupi  untuk memulai, yang jelas tidak harus kepada sebuah usaha utama dahulu.

Ada seorang calon dokter mau mendirikan klinik, rela jualan obat2 herbal dahulu, menjua di onlien dahulu, walau itu tujuan sementara sambil menghimpun modal

– modal uang

– modal skill komunikasi

– modal memahami orang lain

– modal kemampuan menjaga emosi kita

dll dll

Memang dalam memulai usaha itutermasuk  modal tidak berwujud, tapi jika Anda kelak jadi Direktur itu semua harus menjadi bagian dari “KEHARUSAN” maka bisa dicicil sekarang, sebelum impian kita terwujud semuanya.

Orang yang bermimpi terus tidak akan bisa sukses, untuk sukses harus “bangun” dahulu, karena mimpi itu hadir disaat kita tidur…kan? Persoalannya sekarang kapan kita SEGERA BANGUN??? Memulai usaha dari sekarang.