Meningkatkan penjualan dengan pemanfaatan media online secara umum sebenernya lebih berat dari pada secara offline. Titik beratnya karena dalam dunia online stuktur medianya masih terbatas, hanya menggunakan unsur teks dan unsur manipulasi gambar untuk membujuk dan mempengaruhi pasar. Sehingga keterbatasan secara binsis ini harus disikapi dengan mengoptimalkan secara serius semua potensi di media online. Walaupun dari faktor pembiayaan jangka panjang , penggunaan media online justru lebih murah dari pada offline. Sehingga dari kelemahan dan kelebihan dari sisi online perlu strategi yang komprehensif.
Ketika masih menggunakan teknik offline dalam memacu penjualan maka banyak hal menjadi kebiasaan dengan mudah dilakukan namun justru hal itu justru sulit dilakukan di dunia online, antara lain :
Pertama, Demo Produk. Jika produk kita memiliki dimensi begitu besar dan lebar, misal alat masak berupa oven elektronik, maka ketika dalam offline dapat begitu mudah di demokan kepada pelanggan, baik individu maupun diacara arisan-arisan, namun ketika berpromosi dengan media online hal ini sulit dilakukan terutama jika untuk menjangkau pasar yang jaraknya sangat jauh. Solusinya, maka bisa dilakukan dengan galeri foto, video, yang diupload ke website, namun solusi tersebut hanya memperingan dari sisi produsen, dari sisi konsumen belum tentu itu semua membuat yakin para konsumen untuk memutuskan membeli, karena ada kebiasaan yang berbeda.
Kedua, aspek sentuhan, ketika dalam dunia offline begitu mudah kita memberikan keyakinan calon pelanggan tentang kualitas kain atau bahan baku berupa tepung, karena dapat membawakan contoh untuk disentuh atau diraba. Namun dalam media online sentuhan ini tidak dapat dilakukan, sehingga banyak solusi dengan memberikan gambar makro, gambar detil, gambar yang diperbesar untuk memberikan keyakinan kepada masyarakat.
Ketiga, bukti operasional. Keterbatasan dalam simulasi. Seorang salesman membawa beberapa laptop terbaru ke pameran dengan prosesor terbaru misal Intel Core i3, i5 atau i7. Dalam pameran setiap orang diberikan kesempatan mencoba laptop kolaborasi dengan Windows dan Linux. Setiap pengunjung pameran dapat membuktikan perbedaan kecepatan antara prosesor i3, i5 atau i7. Tentu perbedaan kecepatan juga dilandasi perbedaan harga masing-masing tipe. Dalam media online maka produk-produk baru tersebut masih menjadi keraguan bagi pasar, bukan atas kehandalan tetapi kesesuaian akan kebutuhannya sebanding dengan harga yang ditawarkan, apalagi hanya melihat foto dan keterangan spesifikasi di website, belum lagi jika masing-masing merek seperti Dell, Compaq, Acer, Axxio, Toshiba mengeluarkan dengan spesifikasi sama namun harga berbeda.
Namun sekali lagi, ketiganya tidak menjadi masalah jika kita bena-benar memaksimalkan energi dan potensi manajemen, sehingga tidak hanya sekedar membangun usaha online. Semga Anda dan penjualan online Anda tetapa maksimal.
Meyakinkan pembeli online memang sangat susah dibanding dengan offline, karena pembeli hanya bisa melihat gambar dan teks tanpa bisa merasakannya secara langsung. Dan banyaknya penipuan yang terjadi di dunia online, menyebabkan pembeli tidak sembarangan bertransaksi online.