Dalam sebuah seminar marketing, saya juga presentasikan soal merek, kemudian ada peserta yang bercerita, ternyata usaha yg dirintis, dengan membangun merek sebaik mungkin belum cukup, walau desain, logo, tagline sudah begitu baik, menurutnya. Namun kenapa belum ada dampak kepada omzet?
Yah, sebenennya ngomongin merek, itu baru satu sisi dari elemen marketing saja, belum menjadikan semua marketing terwakilih olehnya, sehingga ketika memahami soal merek maka kita sedikit memahami bahwa
- Merek soal Pasar
- Merek itu ukurannnya di pelanggan, tidak hanya melihat bagusnya dari sisi produsen saja
- Apa tentang merek itu ada di benak konsumen, menguji apakah merek kita sungguh menjadi bagian dari ingatan konsumen atau berlalu begitu saja
- Respon Merek itu murni berkeliaran di pasar, maka ujilah dengan baik, setidakny dengarkan walau tidak harus kepada semua konsumen
Sehinga apa yang terjadi pada merek kita, itu ujilah di pasar, memang banyak yg tidak sabar, maunya segera sukses, karena merasa mereknya sudah cukup di publikasikan, bukan apa2 sih, persoalannya
- merek itu benar2 cukup baik tidak diingat oleh konsumen?
- merek itu benar2 diingat, tapi ada merek lain dari pesaing yg selalu dipersepsikan lebih baik
- merek itu belum dimengerti betul kualitas di mata pelanggannnya
Sehingga cobalah dekati pelanggan Anda, sejauh mana mereka mendiskripsikan merek Anda? Agar paham upaya branding kita sampai pada fase yang mana?