Peluang usaha di Indonesia ini sangat banauk, itu kenapa banyak produsen ingin memasarkan produk dI Indonesia, mencari agen dan reseller. Peluang usaha ini lah yang kadang diselewengkan oleh banyak pihak untuk menarik minat dalam seminar. Sehingga ada EO (event organizer) dan narasumber yang sebenernya memberikan kebohongan publik tanpa ada kekuatan untuk melawan kebohongan itu.
Seminar peluang usaha saat ini bayak sekali beredar di mana-mana dan anehnya bahwa seminar itu selalu menggaungkan
- Memulai bisnis tanpa modal
- Cara sukses membeli rumah tanpa uang
- Cara sukses bisnis pulsa tanpa modal
- Cara sukses bisnis modal dengkul
- Strategi sukses bisnis tanpa uang
Tetapi dari serangkaian itu saya sangat mengkritisi adanya seminar
- Strategi Sukses Bisnis tanpa uang
- Strategi sukses bisnis tanpa modal
Seminar ini diubah-ubah bentuknya dengan permainan kata dan retorika. Tapi sebenernya ada yang disembunyika setidaknya pemateri bisa tidak imbang dalam menyampaikan kesuksesan dan kegagalannya, lebih banyak cerita kesuksesannya, karena itu juga punya nilai jual.
Lalu dimana letak kebohongan Seminar “Strategi Sukses Bisnis tanpa uang” dan “Strategi sukses bisnis tanpa modal”?
Selama seminar itu boleh diikuti dengan membayar uang tertentu misal Rp. 50.000, maka seminar itu bohong besar, bukan kah uang Rp. 50.000 itu juga modal dan bukankah itu juga uang, tidak peduli asalnya dari mana, tetapi seminar itu telah gugur sendiri dengan adanya “tiket rp. 50.000 atau Rp. 250.000” yang itu juga “modal” itu juga “uang” kenapa bisa-bisanya mengatakan “Seminar Memulai bisnis tanpa modal dan tanpa uang?’
Waspada, jangan terjebak pada logika bisnis yang salah..demi keuntungan EO Seminar-seminar itu. Majukan Indonesia dengan mindset entrepreneur yang benar. Dalam bisnis tetap butuh usaha dan upaya.
Saya sangat setuju dengan tulisan Pak Ipan
Istilah Gratis/ tanpa modal sebaiknya tidak digunakan dalam bisnis karena semua bisnis/ kegiatan membutuhkan dana, sekecil apapun.
Seperti halnya dalam bidang TI sistem operasi Linux misalnya, istilah gratis itu tidak ada karena Linux bukan gratis tapi OpenSource. Antara Opensource dengan gratis itu sesuatu yang sangat beda.
Apalagi istilah gratis atau tanpa modal sangat berbahaya buat pelaku bisnis pemula, karena disana akan ada harapan besar yaitu menjalankan bisnis tanpa modal. Dalam akuntansi tenaga, pikiran yang kita kerahkan utk menjalankan bisnis itu adalah modal.
Tetap semangat dan terus berusaha semaksimal mungkin, InsyALLAH kesuskesan segera menghampiri anda
Muslim
http://tokolemonline.com
Waspada…
Karena sekarang2 ini, memang semakin marak seminar2 semacam itu.
Kalau membaca komentar Tokolemonline tentang perbedaan opensource dengan gratis, saya malah jadi penasaran seperti apakah penjelasan mengenai hal tersebut. Karena saya sedang tertarik untuk mengenal Linux. Mohon dibagi ilmunya ya…
iso amergo kulino lan kepekso, mboh piye carane kudu iso…
bismillah yuk berkarya buat kemajuan bangsa dengan menghasilkan kerya nyata. sukses selalu buat sodara2ku semua, buat mas ipan,mas imam dan moslem serta semuanya. salam kenal dari kami keluarga besar Sempoa Kreatif
Hampir Ga ada bisnis di dunia ini tanpa modal, jadi makelar sekalipun pake modal (minyak, fotocopy, bensin, dll) modal dibantu bank sekali pun pake modal, kan kena biaya didepan adm bank, asuransi, provisi, dll. Yang ada adalah meminimaliskan modal seminimal mungkin dgn memanfaatkan sumber daya yg ada, seperti ide, moment kesempatan, aset yg sdh ada seperti rmh atau mobil, dll.
Salam