Mengenal dengan tenang dunia internet marketing di awal tahun 1998 s.d 2000, kemudian mendirikan usaha di tahun 2003 berkenaan dengan internet marketing dan online branding. Kala itu tidak sebombastis sekarang yang banyak mengatakan TERBAIK TERBAIK TERBAIK padahal dalam pemaknaan terbaik itu hanya untuk 1 orang/pihak. Lalu kalau ada 100 orang mengatakan yang terbaik, mana yang benar-benar “TER”?

Benarkah para juara kontes SEO “pasti” handal bantu UMKM dan dunia industri? Jawabnya “tidak”. Karena metode SEO untuk kontes dan persaingan promosi industri berbeda jauh. Bahkan juara kontes SEO pun ketika membuka Jasa SEO belum tentu sukses 100%.

Tahun 2009, menjadi narasumber tema SEO dan Internet Marketing untuk nasabah bank di Yogya, saya sampaikan perbedaan antara SEO untuk industri ekspor, SEO untuk pendidikan, dan SEO untuk memajukan UMKM, kenapa tidak saya sebut untuk kontes SEO? Karena tujuan pelaku industri dan UMKM adalah untuk kelangsungang hidup bisnis bukan sebuah tropi/predikat.

Lalu apakah perbedaan SEO untuk kontes dan untuk memajukan UMKM?

Pertama, kontes SEO tidak mengutamakan kekuatan esensi konten. Hanya menekankan pada aspek SEOnya, ,misal kepadatan keyword, meta tag, dll. Bahkan ada naskah untuk konten SEO yang tidak enak dibaca manusia, karena cuma disuguhkan untuk penilaian search engine semata.

Kedua, kontes SEO, hanya menuju penilaian akhir 1 waktu saja, sehingga ketika masih jauh dari hari penilaian, upaya yang dilakukan masih uji coba teknis dan komparasi. Sedang dalam SEO untuk memajukan industri dan UMKM maka yang dilakukan adalah komunikasi antara kepentingan bisnis, merek HKI, perizinan, manajemen harga, manajemen produk, kondisi pesaing dengan upaya SEO. Ada unsur tata kelola bisnis dalam SEO untuk UMKM dan industri yang harus dilibatkan.

Ketiga, kontes SEO penggunakan SEO OFF PAGE, dilakukan menggunakan backlink yang temporer-pun tidak masalah, selama bisa bertahan hingga kontes SEO berakhir, sedang dalam memajukan industri dan UMKM maka backlink jangka panjang menjadi sangat penting, karena mempengaruhi kelangsungan bisnisnya.

Keempat, dukungan komunitas dalam KONTES SEO sangat kuat dan ikatan emosional bisa saja begitu kuat mendukung 1 website. Tapi dalam persaingan SEO untuk industri dan UMKM, maka sesama sahabat pun bisa “BERTEMPUR” di search engine karena websitenya yang SEO-kan. Tahun 2007-2010, ada kontes SEO tingkat dunia, kemudian temen-temen di Yogya saat itu menduduki posisi nomor 2 dunia. Sebenarnya bisa nomor 1, tapi karena kecurangan dari pemenang nomor 1 di menit-menit terakhir posisi berubah. Waktu itu puluhan orang mendukung 1 website untuk bisa tampil juara, saling mendukung sisi off page nya.

Kelima, kontes SEO menekankan pada metode optimalisasi jangak pendek, sebatas pada akhir kompetisi, sehingga taktik yang digunakan berlawanan dengan metode jangka panjang di SEO untuk UMKM dan industri. Optimalisasi SEO untuk jangka panjang justru lebih butuh ketekunan karena kondisi persaingan dan algoritma dari search engine bisa berubah.

Keenam, pola kontes SEO bagi peserta, tidak mempetaruhkan nasib pekerja, namun SEO untuk UMKM dan industri, secara moral juga dipengaruhi semangat untuk memajukan bisnis dan profit untuk dapat menghidupi banyak tenaga kerja.

Setiap orang bisa saja menganggap kontes SEO sama dengan SEO untuk memajukan UMKM dan industri tapi pastilah itu karena ketidaktahuannya terhadap fakta lapangan, mungkin karena baru taraf SEO untuk sekedar gengsi, gaya hidup dan mencari celah untuk mengadakan pelatihan

Faktanya, ketika kontes SEO, banyak pakar SEO justru tidak mau mengabiskan waktu untuk sekedar meraih sebuah predikat, atau sebuh tropi. Tapi lebih fokus memikirkan kelangsungan usaha dan kliennya. Selain itu, ketika kontes SEO berjalan maka pesaingnya hanya pada lingkup terbatas, sedang SEO untuk UMKM dan industri pesaing bisa dari ribuan orang seluruh dunia dengan berbagai kemampuan.

Itu kenapa, banyak para juara kontes SEO yang rontok dalam persaingan SEO untuk industri eksport, misal untuk mebel, terakota dan industri skala besar misal perminyakan. Semata karena perjuangan untuk memenangkan persaingan dalam SEO untuk industri, misal industri media, bisakah pemenang SEO kontes mengalahkan tim SEO untuk Shopee, Tokopedia, Kompas dot com dll