Dalam beberapa penawaran kerjasama pemasaran yang masuk ke saya rupanya tidak semua menerapkan strategi bisnis yang baik, tidak harus baik dahulu tetapi setidaknya strategi bisnis yang minimalis pun sudah mereka kuasai, dari beberapa penawaran yang baik antara lain ada yang perlu dipertajam.

Dalam promosi sebaiknya jangan terlalu menggunakan  bahasa yang dapat menimbulkan inteprestasi yang lebar, maksudnya bahasa yang digunakan tidak terlalu memaksa para pemirsa media promosi untuk berpikir keras yang ujung-ujungnya nanti justru bisa dimaknai yang beragam dan tidak fokus, menjadikan tujuan promosi bisa tidak didapat, bisa juga feedback terhadap penjualan tidak target.

Apa sih yang sebaiknya mendasari bahasa promosi ?

  1. Saat ini terlalu banyak iklan sebagai promosi, sehingga jangan terlalu rumit iklan anda, misal banyak teks, gambar sampai penuh sesak
  2. Gunakan kalimat yang mudah dicerna, itu kenapa kadang media iklan ada yang menggunakan bahasa daerah untuk promosi di suatu daerah tertentu
  3. Sulit seseorang mengingat iklan Anda jika bentuknya memang rumit, sehingga jangalah membuat media promosi dengan huruif kecil2 yang awalnya mungkin dimaksudkan untuk bisa menulis banyak kata, tetapi yg terjadi justru sulit dibaca.
  4. Kreatiflah, jadikanlah iklan anda seperti gula dan garam, dari rupa dan rasanya sudah bisa ditentukan ini adalah garam dan gula, sehingga iklan juga seperi itu tanpa harus dipikir dalam-dalam maksudnya sudah tertebak intinya.
  5. Didiklah masyarakat dengan iklan anda, bukan paksalah masyarakat membeli produk dari iklan Anda, mendidik lebih baik dan jangka panjang, misal iklan Pembalut herbal, memberikan promosi bahwa pembalut yang ada selama ini bisa menyebabkan kanker dan penyakit lain, ini  adalah maksud dari iklan mendidik, walau dari sudut pandang bisnis.
  6. Orang Indonesia lebih sensitif terhadap iklan, artinya kadang  kekuatan ikaln naratif tidak menyakinkan, justru kata tetangga, kata teman lebih menyakinkan, sehingg dalam iklan anda bisa meng-endorse-  tokoh atau seseorang yang dikenal banyak, atau sosok anak kecil yang menyentuh rasa, walau iklan untuk umum.

Sukses dalam mengemas strategi bisnis anda, terutama dalam bisang periklanan.
Semangat untuk maju.