Lahirnya Google plus sebagai pengembangan dari tool Google sebelumnya yang kurang berhasil, Google Wave dan Google Buzz,  sepertinya memiliki arah yang berbeda dengan keduanya. Google Plus  lebih fokus dalam pengembangan media sosial yang aplikatif terhadap kepentingan aktifitas perusahaan,  sehingga tidak relevan membandingkan Google Plus dan Facebook dari kacamata bisnis, namun jika dari sisi fitur dan aplikasi memang keduanya akan menjadi puncak perhatian.

Penggunaan Google Plus memang belum memilikai panduan yang istimewa seperti Facebook, namun seperti itu pula adanya ketika Facebook baru lahir, begitu juga dengan masih minimnya aplikasi dari pihak ketiga.

Pertumbuhan jumlah member Google Plus sudah mencapai 1o juta hanya dalam   2 minggu, itupun pertumbuhan yang masih bersifat tertutup, artinya tidak semua orang bisa bergabung dengan kehendak sendiri, perlu ada Invite dari member lain yang sudah menjadi member. Apa jadinya jika semua secara mandiri bisa mendaftarkan diri? Tentu lebih dari 10 juta member google plus.

Google Plus mengembangkan Brand Pages, yang berbeda denganb Fanspagenya Facebook

Brand pages mesti sedang dalam proses pengembangan, namun cukup memberikan harapan adanya pola penghargaan terhadap aset berupa brand. Kita pahami brand adalah aset termahal dari sebuah usaha, karena disana tergambar identitas dan formalitas perusahaan sebagai jembatan antara perusahaan dan masyarakat.

Dengan fokus kepada brand pages tentu jika salah satu perusahaan membangun pencitraan di Google Plus, pesaing atau followernya juga berusaha meraih pola yang sama.
Google plus peduli kepada kemajuan usaha

Google Screencast
Fungsi screencast sangat membantu akfititas dengan kemampuannya merekam output layar komputer dan sharing dengan pihak lain  sehingga member Google Plus dapat menampilkan atau menunjukkan aktitas pada kompputer mereka.

Google Meeting.
Fungsi yang akan membantu  menjadikan rapat virtual dan tempat diskusi yang memungkinkan perusahaan untuk mengatur, merekam dan konferensi telepon arsip, teks dan video dengan sampai 10 orang.Staf dan anggota tim dapat diundang melalui Google Calendar, eMail dan Google Chat.

Google Whiteboard
Fungsi pelaksanaan Google Documents memudahkan untuk hadir, membuat dan berbagi dokumen selama pertemuan. Petugas Notulen rapat juga  dapat membuat catatan pada “papan tulis” virtual yang isinya bisa dibagi dengan orang lain melalui + Google atau email.

Google Endavours
Menjadi alat khusus bagoi sharing online, pertemuan Google bisa menjadi alternatif yang kuat untuk produk komersial yang memungkinkan perusahaan untuk mengadakan pertemuan di luar kantor nyata. Hal ini bisa menjadi sangat menarik dan bermanfaat tidak hanya bagi bisnis internasional yang mengandalkan menjembatani jarak besar untuk pertemuan kehidupan nyata tetapi juga untuk freelancer dan karyawan yang bekerja di kantor rumah.

Setidaknya klasifikasi model  Cyrcle di Facebook telah mampu menangkap bahwa memang pertemanan di media sosial juga harus segmented, ada teman yang berkualitas, akrab ada yang hanya iseng dan sekedar memonitor, di Google plus semua ini sudah bisa dipindai.