Begitu banyak email yang menanyakan kondisi usaha menurun, dan omzet sempat drop, terakhir kemaren diskusi dengan pengusaha herbal yang sudah menggunakan strategi bisnis berlapis-lapis. JIka pengusaha kawakan dan pengalaman tinggi omzet naik dan turun sudah seperti fase yang selalu ada, namun jika pemain baru dalam bisnis, begitu fase menurun bisanya frustasi, menyalahkan keadaan negara, menyalahkan pihak lain.
Dari sisi strategi bisnis sebenernya memang jika kita kaitkan kepada Pola Pasar yang ada maka ini bisa karena 2 hal
- Faktor internal
- Faktor ekternal
Faktor internal : antara lain perubahan halus yang tidak diketahui, misal dari sisi produk, layanan, komunikasi, dll
Faktor ekternal : tren menurun, pesaing lebih agresif, daya beli masyarakat menurun, teknologi, regulasi pemerintah.
Usaha rumahan, usaha sambilan, terkadang tidak menyadari adanya perubahan internal dan lebih KAGET terhadap perubahan ekternal, karena waktu pengamatan dan monitoring yang terbatas.
lalu jika dari faktor iNternal apa saja solusinya.
- Solusi, tergantung kasus per kasus
- Solusi, bergantung aspek kekuatan internal dan kelemahan internal
- Segmentasinya perlu di uji ulang, segmentasi adalah kratifitas perusahaan dalam membagi pasar, yang bisa saja salah atau berubah
- Targeting, dalam pendekatan kepada target, kemungkinan ada komunikasi, dan cara yang salah, atau justru tidak tahu menahu tentang ini, dan target mana yang memiliki prioritas tinggi, yang butuh high qualty service. dll
- Positioning yang tidak berhasil ‘dikirim’ kepada benak2 konsumen, produk kita umum, lalu persepsi yang diciptakan terlalu datar, sama dengan semua pesaing.
Contoh satu
Contoh dua
Pedagang Martabak ini, kaget ketika bahan baku naik, sedang harga sudah tinggi, di sekitarnya (Daerah bantul) daya beli tidak stabil, ketika omzet menurun memutuskan beralih kepada usaha yang sama namun segmentasi, targeting dan positoning berbeda. AKhirnya memutuskan beralih menjadi MARTABAK MINI, ukuran kecil, pas untuk anak2 dan remaja, yang 1 buahnya seharga Rp. 1000. kemudian olahan rasa menggabungkan dari aroma buah/blueberry/strawberry, juga ada yang original COklat/keju/ dll Keduanya adalah bagaimana kreatifitas bisa mengembalikan omzet.