Ilustrasi : Ketika  suatu sore anda sedang duduk di rumah, tiba-tiba ada orang datang menyampaikan modal 5 milyar dan langsung di taruh meja tamu anda dengan sebuah tas besar. Kemudian sang peminjam modal bilang, bahwa dana 5 milyar ini silahkan dipakai modal usaha, dan dikembalikan selama 2 tahun tanpa bunga tapi harus tepat 2 tahun. Kira2 reaksi anda?

Setiap orang mempunyai kesiapan  yang berbeda dalam memulai usaha, sehingga makna kata siap adalah :

1.      Siap memulai usaha dari skill yang ada

2.      Siap memulai usaha dari pengalaman kerja yang tinggi

3.       Siap memulai usaha dari hobi yang prospek

4.       Siap memulai usaha dari lingkungan (produk2 di sekitarnya)

5.      Siap memulai usaha dari dari turunan orang tua

Semua di atas  memilik peluang usaha yang sama kuat dan tergantung ke pelaksananya. Sehingga sebenarnya kadang tidak perlu dana 5 milyar namun 1 juta pun cukup jika anda seorang pengusaha bidang guru privat.  Namun berbeda jika seorang sudah siap dengan segala perencanaan dan kemampuan perencanaan yang matang  untuk  membangun pabrik sampah daur ulang maka dana 5 milyar mungkin masih kurang.

Lalu apa yang membuat dana 5 milyar itu terasa berlebihan dan kurang? Tentu adalah diri kita, kemampuan analisa kita, kemampuan perencanaan kita. Sehingga dalam hal ini ternyata uang bukan satu-satunya jalan memulai usaha karena itu juga tergantung skill dan kompetensi dalam perencanaan dan pelaksanaan usaha.  Dengan skill maka 5 milya bisa kecil dan besar.

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memulai usaha :

1. Pengetahuan  tentang pasar
2. Penguasana perilaku konsumen
3. Kemampuan kerja kerasn dan daya tahan
4. Keahlian mengelola keuangan
5. Integritas untuk membangun kepercayaan diri sendiri dan kepercayaan bagi pelanggan
6. Keahlian komunikasi kepada segala pihak terutama pelanggan
7. Kemampuan  teknologi
8. Kreatif dalam produksi, promosi
9. Keberanian dalam inovasi
10. Kreatif dalam pomosi

Dari beberapa di atas hanya untuk memulai usaha, namun jika dalam taraf mengembangkan usaha juga perlu tentang SDM, Srategi  Promosi agresif, dll

Banyak  cerita  pengusaha sukses yang memulai usaha tanpa modal, itu sebenernya tetap dengan modal namun modal selain uang. Kan dalam diri kita tertanam modal yang tinggi yaitu modal intangible baik skill komunikasi, skil estimasi, skil desain, skil menjual, skil diplomasi, skil memasak, skil mengatur orang, skil menyusun perencanaan dan plaikasi, skil programing. Contoh lain misal seorang Presenter Hebat tentu itu menggunakan “modal dalam dirinya”, dan kehebatannya tidak bisa dibeli dari orang lain kemudian dipindahkan, semuanya perlu pelatihan percobaan dan yang terpenting keberanian.

Sehingga dalam usaha kita pelu memiliki 2 modal dan solusi permodalan : Modal tangbile  dan modal intangible

Modal Tangible : Modal yang berwujud dan tampak dimata : Uang, gedung, mobil, dll
Modal Intagible : Modal yang kasat mata atau tidak tampak dalam wujud : Keahlian, Kepribadian, kreatifitas, komunikasi, dll

Jika anda hanya memiliki modal tangible saja misal uang saja, maka bisa-bisa modal uang itu tidak akan pernah bertambah tapi berkurang karena tidak didukung modal intagible yang kuat.