Strategi Bisnis : Memonitor dan Evaluasi SDM dengan Konsep Standarisasi
Strategi bisnis di era mellenium ini perkembangannya mulai memunculkan kolaborasi antara :
External Driven
Standar yang dipengaruhi oleh peraturan daerah, pusat, dan regulasi lain. Kita ambil contoh Pajak. Banyak ketentuan dalam proses pemenuhan pajak, sehingga sebagai perusahaan baik besar maupun kecil, skala prioritas pajak merupakan hal yang penting dan terus harus di tertibkan menuju efisiensi proses. Efisiensi proses? Yah karena banyak pimpinan perusahaan menyerahkan 100% persoalan pajak kepada staf keuangan. Hal ini boleh berlaku namun, tentu kita harus mengukur seajuh mana kedisipilinan dalam pajak dengan 3 arah.
Baca selengkapnya
Strategi Bisnis: Jangan hanya menjual produk tapi juga menjual ‘value’
Strategi bisnis dalam pergeseran nilai salah satunya adalah, bahwa saat ini semakin banyak orang paham bahwa selain menjual barang maka perlu memahami manfaat, dampak dari sebuah barang. Dalam bahasa bisnis nilai manfaat, nilai pengaruh dan nilai dampak diistilahkan dengan value, atau nilai yang diukur dari sisi besaran manfaat, dampak, nilai kesempurnaan.
Strategi bisnis yang baik tentu telah menetukan bagaimana langkah-langkah identifikasi value itu dibangun, dibentuk dengan langkah langkah manajemen nya. Sebuah contoh ketika ada seseorang membeli sebuah Mesin Bor maka tentu nilai yang melekat adalah bahwa seseorang pembeli tadi mau beli lubang. Lubang? Bor mampu membuat lubang dengan cepat, kuat, akurat, dan menghasilkan lubang yang banyak tanpa rusak dan rewel. di lain pihak mesin bor juga mampu untuk mengerinda dan memroses dalam penghalusan media kulit plastik dan kayu. Dengan kata lain bahwa penjual tidak boleh hanya menjual produk tanpa pengetahuan dasar dan pengembangan maafaat. Pengembangan manfaat?
Strategi Bisnis : Sukses Bisnis dengan sukses mendengar keinginan pelanggan
Dalam strategi bisnis Permasalahan yang sering muncul adalah ketika perusahaan atau rintisan usaha masih kecil, pelanggan merupakan sosok yang berarti dan sangat dihargai namun ketika perusahaan sudah tumbuh besar dengan pelanggan yang sangat banyak, perlahan penghargaan terhadap pelanggan semakin bias dan tidak berbentuk, waktu-waktu menyenangkan bagi pelanggan ketika datang dan berkomunikasi ke perusahaan semakin tidak berkesan.
Mengenal Strategi Bisnis Michael Dell yang saat ini lebih dikenal dengan produk Komputer dan laptop “Dell”dulunya perusahaan kecil yang sangat payah untuk bersaing. Michael Dell juga selalu memikirkan bagaimana harus menang kompetisi dengan perusahaan besar pendahulunya. Sebuah keputusan yang jitu dan membuat Dell cukup besar saat ini adalah, dengan modal yang seadanya, Mac Dell mengembangkan pemesanan produk yang disesuaikan dengan kepentingan pelanggan baik skala kecil mapun besar, salah satu yang dilakukan adalah selalu mendengar dan menyimpulkan dalam catatannya, semua yang dinginkan pelanggan. Dari kesempatan dengan sering bertemunnya pelanggan inilah akhirnya Dell berani menentukan arah manajemen yang disesuaikan dengan, keinginan dan harapan pelanggan. Apakah tidak berat jika perusahaan berkembang dengan besar jumlah pelanggan juga semakin banyak namun Dell harus tetap mendengar pelanggannya yang tersebar di mana-mana??
Sukses Bisnis dengan Mempelajari Persepsi Pelanggan (Seri 1 )
Strategi Bisnis dan Kewirausahaan. Sebuah kesalahan besar jika pebisnis atau wirasuahawan hanya berpikir bagaimana usaha dengan produksi dan layanan sangat perfect namun tidak pernah memahami bagaimana perilaku pelanggan termasuk persepsinya. Baca selengkapnya